Alasan Rocky Gerung Sebut Anies Bikin Kesalahan Usai Tinggalkan AHY
Pengamat politik Rocky Gerung menilai bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan membuat kesalahan lantaran berpisah dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Rocky menilai Anies kehilangan sosok yang memahami isu militer di Asia Pasifik.
Hal itu disampaikan Rocky saat menghadiri Seminar Nasional yang diadakan Gerakan Mahasiswa Pelajar Kebangsaan (GMPK) dengan tema 'Meneropong Kepemimpinan Masa Depan' di Jakarta, Rabu (20/9).
"Kesalahan Anies di situ meninggalkan orang yang paham tentang global security," ucap Rocky, Rabu (20/9/2023).
Rocky melanjutkan AHY kini berlabuh dengan Koalisi Indonesia Maju. Menurutnya, hal ini menambah kekuatan Prabowo Subianto yang memahami teori keamanan militer.
"Sekarang bahaya (AHY) bergabung dengan Prabowo, maka lengkaplah pengetahuan kalian tentang keadaan ketegangan di Indopasifik ciri pasti kubu Prabowo lebih paham dia speak global security dibandingkan Anies dan Ganjar," sambungnya.
Di satu sisi, Rocky menyindir Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tidak memahami isu tentang global security. Pengetahuan cawapres Anies Baswedan itu disebut terbatas di Jawa Timur saja.
"Enggak mungkin Cak Imin paham tentang global security. Dia paham Jawa Timur, tapi enggak paham Asia Pasifik," paparnya.
Diketahui, Partai Demokrat telah menyatakan dukungan ke Prabowo Subianto usai pertemuan bersama para pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju di kediaman Prabowo, Hambalang, Bogor, Minggu (17/9). Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono turut dalam pertemuan itu dan menegaskan akan turun langsung memenangkan Prabowo.
Demokrat merapat ke Prabowo usai Nasdem memilih Cak Imin sebagai cawapres. Keduanya pun sudah mendeklarasikan diri sebagai pasangan bakal capres dan cawapres 2024.
0 Komentar