Jadi Penyuplai Pemain di IBL dan Timnas Basket, Liga Mahasiswa Bergulir Lagi Diikuti 33 Kampus

Liga Mahasiswa atau LIMA Basketball akan kembali bergulir. Musim ke-11 LIMA Basketball akan berbeda dari musim sebelumnya. LIMA Basketball 2023 kehadiran beberapa tim baru yang penuh potensi sehingga akan semakin menghadirkan banyak talenta untuk dipakai di IBL dan timnas basket Indonesia. LIMA Basketball 2023 akan berlangsung di Jakarta dan Yogyakarta. Perjalanan dimulai dengan persaingan ketat antara tim-tim baru dan tim unggulan dari kedua wilayah untuk merebut gelar bergengsi, dengan perwakilan pemenang dari masing-masing wilayah berhak melaju ke grand final. Pada dua regional yang akan digelar, masing-masing ada 16 tim putra yang ikut serta dan diikuti delapan tim putri. Total ada 33 Kampus di Indonesia akan berlaga di LIMA Mandiri Basketball 2023. Pertandingan LIMA Basketball 2023, Regional 1 akan diselenggarkan di GOR Otista, Jakarta pada 12-21 Oktober 2023. Selanjutnya, 4 tim putra dan 4 tim putri terbaik dari setiap regional akan bermain kembali di LIMA Mandiri Basketball 2023 Grand Final yang akan diselenggarakan 30 November sampai 3 Desember 2023."Sekarang momentum kebangkitan bola basket Indonesia berkat keberhasilan meraih medali emas SEA Games di sektor putra dan putri dan juga menjadi tuan rumah FIBA Asia Cup serta FIBA World Cup 2023. Momentum seperti ini belum pernah terjadi membuat kami di LIMA juga ingin terus berjuang keras membangun kompetisi ini. LIMA Ini merupakan jembatan penting dari DBL ke IBL," ujar Direktur Utama LIMA Basketball, Junas Miradiarsyah dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (5/10/2023).
Kebangkitan bola basket Indonesia ini membuat banyak universitas-universitas yang tertarik debut ikut di LIMA Basketball. Bahkan banyak yang mulai serius membangun tim basket dengan memberikan beasiswa kepada pemain yang bersinar di level SMA. "Sekarang semakin banyak universitas membenahi tim basket dengan memberikan beasiswa dan merekrut pemain terbaik dari SMA. Bayangkan jika ini terus berkembang tak cuma di kota besar ini akan sangat membantu Perbasi. Beberapa nama Student Athlete yang populer di level SMA, ada juga yang bergabung di kampus yang belum ada nama di level basket mahasiswa. Semoga kita bisa melihat kejutan-kejutan dari mereka," kata wakil ketua umum Perbasi George Fernando Dendeng. Alumni Student Athlete Basket Universitas Esa Unggul (UEU), Althof Satrio menyatakan dirinya menunggu sesuatu yang baru dari LIMA Basketball “Saya menunggu kejutan dari LIMA Basketball tahun ini. Dan berpesan untuk para Student Athlete agar bisa memaksimalkan performa dengan menjaga tubuh kita,” pesan Althof. LIMA Basketball sudah berlangsung 10 tahun. Para pemain jebolan LIMA Basketball ini sudah banyak yang malang melintang di IBL maupun menjadi bintang timnas basket Indonesia. Yang teranyar ada Yudha Saputera dan Muhammad Arighi.


0 Komentar

Susterslot