TKN Tak Khawatir Elektabilitas AMIN Naik di Survei: Masih Sangat Lambat
Elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) mengalami tren kenaikan di sejumlah survei terakhir. Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengaku masih optimistis akan menang pilpres satu putaran.
Wakil Sekretaris TKN, Saleh Partaonan Daulay, mengatakan pihaknya tidak terganggu dengan kenaikan elektabilitas paslon lain di survei. Menurut Saleh, saat ini pihaknya terus fokus menggaet suara dari kelompok yang belum menentukan pilihan di Pilpres 2024.
"Orang yang belum menentukan pilihan jumlahnya masih tinggi. Dari pengamatan kami, semakin hari semakin banyak masyarakat yang bergabung. Relawan muncul di mana-mana, bahkan sudah sampai ke tingkat desa dan RT. Ya, optimis lah bisa satu putaran," kata Saleh saat dihubungi, Sabtu (30/12/2023).
Saleh menyebut secara faktual ada orang-orang yang sebelumnya mendukung paslon tertentu dan kini beralih mendukung Prabowo-Gibran. Dia menjelaskan orang-orang itu membawa jaringan dan kelompoknya yang diyakini berpengaruh pada elektabilitas Prabowo-Gibran.
"Bahkan kemarin, ada juga anggota dan pengurus partai dari koalisi lain. Semua dukungan tentu kami terima dengan senang hati. Di dalam demokrasi, hal itu sah dan dibenarkan," ucapnya.
Menurut Saleh, TKN tidak khawatir dengan meningkatnya hasil survei Anies-Muhaimin. Dia menyebut elektabilitas Prabowo-Gibran juga semakin naik. Dia mengatakan peningkatan elektabilitas AMIN tak mengurangi dukungan kepada Prabowo-Gibran.
"Mungkin (mengurangi) suara dari paslon lain. Tapi kan, kenaikannya juga tidak drastis banget. Masih sangat lambat. Kalau TKN bekerja maksimal, target satu putaran insyaallah bisa terwujud," ujar Saleh.
Lebih lanjut, Saleh mengatakan TKN makin yakin Prabowo-Gibran akan menang satu putaran usai penampilan apik Gibran dalam debat cawapres lalu. TKN menilai penampilan di debat ditambah kampanye di daerah-daerah akan menjadi modal Prabowo-Gibran memenangi pemilu satu putaran.
"Ini juga bagian dari modal politik untuk menambah dukungan. Masyarakat semakin yakin bahwa program kerja yang ditawarkan sangat rasional dan pasti bisa dilaksanakan," imbuhnya.
0 Komentar