Chelsea Mau Jual Conor Gallagher, Kena Roasting Eks Pemain
Chelsea berencana menjual Wakil Kapten Conor Gallagher dengan motif finansial. Sebuah langkah yang mengundang keheranan dan tanda tanya eks pemainnya.
Chelsea dikabarkan membuka diri terhadap tawaran untuk Conor Gallagher. Pemain didikan akademi The Blues itu disebut menarik minat Tottenham Hotspur.
Motifnya adalah menyeimbangkan neraca keuangan. Chelsea sudah berbelanja amat besar dalam setahun terakhir, tembus 1 miliar paun, untuk belanja pemain.
Dengan klub saat ini tak tampil baik, hanya ada sedikit nama yang tampil menonjol dan 'bisa' dijual. Salah satunya adalah Gallagher, yang praktis kini naik jabatan jadi kapten tim di tengah cederanya Reece James dan Ben Chilwell.
Keputusan Chelsea ini bikin eks gelandangnya, Emmanuel Petit, dan juga kalangan suporter terheran-heran. Setelah memproyeksikannya sebagai andalan baru usai peminjaman di Crystal Palace, kini malah mau dijual ke rival sekota, Tottenham Hotspur.
"Saya memahami rasa frustrasi para pendukung Chelsea dengan Gallagher berpotensi ke Tottenham. Tahu enggak, saya kaget membacanya di koran-koran, saya berpikir 'Dagelan apa ini?' Apa sih ini, setelah memintanya kembali dari Crystal Palace," kata Petit kepada DAZN dikutip Football365.
"Dia menikmati hidup di sana, permainannya di sana, dia sedang akan berkembang sebagai pemain berbeda, dan mereka memintanya kembali. Mereka membeli 'ribuan' pemain dan sekarang karena butuh uang, mereka akan menjual mungkin salah satu pemain terbaik mereka, terlebih lagi seorang pemain Inggris."
"Kayaknya mereka tak belajar dari kesalahan, karena itu terjadi dengan Mason Mount. Jadi tujuannya apa sih? Maksudnya, sangat penting buat para suporter untuk punya pemain-pemain Inggris di tim. Buat saya, identitas di tim itu penting."
"Kalau mau menjual Gallagher karena menghabiskan lebih dari 1 miliar paun untuk transfer dalam setahun, maka Anda tak tahu apa yang Anda lakukan di klub. Tapi lebih dari itu, jualnya ke Tottenham, tetangga sendiri, salah satu rival terbesar di Premier League? Ayolah," imbuh eks pemain timnas Prancis ini.
0 Komentar