Judi Online Picu Hilangnya Minat Seksual terhadap Pasangan, Ini Penjelasannya
BANYAK pasangan yang terjerat judi online memiliki aneka permasalahan di rumah. Dampak yang dapat terjadi salah satunya adalah disfungsi seksual. Apa artinya?
Menurut laporan Lifetime Recovery Center, akibat dari judi online terhadap keluarga adalah disfungsi seksual antar pasangan. Hasrat untuk bermesraan dengan pasangan sudah tak ada lagi.
"Itu karena rasa aman, rasa percaya, rasa cinta hilang karena pasangan terjerat judi online yang pada umumnya pelaku tidak memperdulikan kesejahteraan di rumah. Minat untuk seks juga kerap hilang jika pasangan sudah benar-benar kalap dalam judi online," tutur laporan itu, dikutip Sabtu (15/6/2024). Berkurangnya keintiman ini dapat berdampak buruk bagi pasangan. Selain merusak cinta di antara pasanga
Tak hanya menghilangkan minat seks, judi online juga dikatakan dapat menyebabkan pasangan mengalami gangguan trauma seperti gangguan stres pasca trauma (PTSD). Kondisi ini dapat terjadi ketika mereka mengalami kekerasan dalam rumah tangga atau pelecehan emosional. Ya, pelaku judi online kebanyakan memiliki kebiasaan ringan tangan, emosi yang tidak terkontrol, hingga mudah tersinggung. Gangguan emosi tersebut dapat memicu kekerasan rumah tangga. "Ketika ketegangan meningkat, pasangan mungkin mulai lebih sering bertengkar dan tak sedikit yang sampai melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)," tutur laporan tersebut. "Hal tersebut dapat meningkat menjadi kekerasan fisik atau pelecehan emosional dari salah satu pasangan karena mereka berdua berjuang untuk mengendalikan situasi. Satu pasangan sibuk mencari cara supaya cuan di judi online, satunya berjuang membebaskan diri dari kondisi rumah tangga yang sudah tidak kondusif," ucapnya.
"Itu karena rasa aman, rasa percaya, rasa cinta hilang karena pasangan terjerat judi online yang pada umumnya pelaku tidak memperdulikan kesejahteraan di rumah. Minat untuk seks juga kerap hilang jika pasangan sudah benar-benar kalap dalam judi online," tutur laporan itu, dikutip Sabtu (15/6/2024). Berkurangnya keintiman ini dapat berdampak buruk bagi pasangan. Selain merusak cinta di antara pasanga
Tak hanya menghilangkan minat seks, judi online juga dikatakan dapat menyebabkan pasangan mengalami gangguan trauma seperti gangguan stres pasca trauma (PTSD). Kondisi ini dapat terjadi ketika mereka mengalami kekerasan dalam rumah tangga atau pelecehan emosional. Ya, pelaku judi online kebanyakan memiliki kebiasaan ringan tangan, emosi yang tidak terkontrol, hingga mudah tersinggung. Gangguan emosi tersebut dapat memicu kekerasan rumah tangga. "Ketika ketegangan meningkat, pasangan mungkin mulai lebih sering bertengkar dan tak sedikit yang sampai melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)," tutur laporan tersebut. "Hal tersebut dapat meningkat menjadi kekerasan fisik atau pelecehan emosional dari salah satu pasangan karena mereka berdua berjuang untuk mengendalikan situasi. Satu pasangan sibuk mencari cara supaya cuan di judi online, satunya berjuang membebaskan diri dari kondisi rumah tangga yang sudah tidak kondusif," ucapnya.
0 Komentar