Kasus! Tim Sepak Bola Wanita Kanada Memata-Matai Lawan Pakai Drone
Diberitakan dari susterslot
- Timnas sepak bola wanita Kanada tidak bisa tampil maksimal di Olimpiade 2024 kali ini. Turnamen baru saja dimulai dan mereka sudah terlibat skandal memata-matai lawan dengan bantuan drone.
Kasus ini bocor ke media pekan lalu. Diduga bahwa tim Kanada menerbangkan drone ke area latihan lawan mereka, Selandia Baru untuk merekam video dan mendapatkan informasi.
Kasus ini dengan cepat meluas. The Canadian Olympic Committee (COC) langsung membuka investigasi. Pelatih tim, Bev Priestman meminta maaf mewakili tindakan stafnya. Bev bahkan langsung mengundurkan diri sebelum pertandingan kontra Selandia Baru.
Kanada adalah juara bertahan sepak bola wanita Olimpiade. Mereka tetap menang 2-1 atas Selandia Baru di pertandingan kemarin, tapi kasus sudah terlanjur meluas.
Sang pelatih, Bev Priestman langsung dipulangkan ke Kanada, sebab hasil investigasi menunjukkan bahwa ini bukan kali pertama Kanada memata-matai lawan mereka.
Masalah ini bisa jadi lebih luas lagi, mengingat Kanada adalah salah satu tuan rumah untuk Piala Dunia 2026 mendatang.
"Canada Soccer telah memutuskan untuk menskors pelatih tim nasional wanita, Bev Prisetman di sisa Olimpiade Paris 2024 dan sampai kami menyelesaikan penyelidikan indipenden," kata Canada Soccer CEO & General Secretary, Kevin Blue.Lebih lanjut, media Kanada, TSN melaporkan bahwa bukan hanya tim sepak bola wanita yang menggunakan drone, kasus serupa juga dilakukan oleh tim sepak bola pria, dan sudah dilakukan selama bertahun-tahun.
Sekarang skandal mata-mata Kanada ini juga diinvestigasi oleh FIFA. Jika terbukti bersalah, ada ancaman untuk Kanada sebagai tuan rumah Piala Dunia 2026 mendatang.
0 Komentar