King menyajikan beasiswa untuk 14 siswa
Yang Mulia Sultan Ibrahim, Raja Malaysia, mempresentasikan Beasiswa Agong Yang Di-Pertuan (BYDPA) 2024 hingga 14 siswa dari lembaga-lembaga pendidikan tinggi di Istana Negara.
Setengah dari penerima akan melanjutkan studi Doctor of Philosophy (PhD), sementara setengah lainnya akan memajukan gelar master mereka melalui penelitian.
Departemen Layanan Publik, dalam sebuah pernyataan yang di sampaikan oleh susterslot pada hari Rabu (17 Juli), mengatakan dua sarjana akan melanjutkan studi mereka di universitas terkenal di luar negeri, sementara sisanya akan melanjutkan studi mereka di universitas riset lokal.
Siswa PhD adalah Nadrahtul Aqilah Mohd Yahya (Imperial College London - Fisika), Alyssa April Dellow (Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) - Ilmu Data), Muhammad Aiman Mohd Sukiman (Universiti Teknologi Malaysia (lingkungan Utays), ToH), ToH), ToH), ToH) Malaysia (ToHM) - TOKNOLKI MALAYSIA (UTM), TOKNOLKI MALAYSIA (UTM), TOKNOLIKI MALAYSIA (UTM)), UTH) Universiti Putra Malaysia (UPM) - Farmakologi Kanker), Avinash Kumaresan (UKM - Nanoteknologi), Muhammad Faris Hamzi Tuan Ibrahim (UTM - Law) dan Jankin Abd Rahman (UPM - Ekonomi).
Penerima yang akan mengejar gelar master mereka adalah Ahmad Qayyum Fikri Ahmad Jazimin (UPM - Computer Vision AI), Nur Addina Mohamad Rosli (UPM - Nutrisi), Jeyrubini Ramesh (USM - Teknologi Molekul Omics), Nasihah Mohd Zahid (USM -Nanotech), Nasihah Zahid (USM -Nanotech), Nasihah Zahid (USM -Nanotech), Nasihah Zahid (USM -Nanotech), NASIHAH ZAHID (USM -NANOTECH) , Adam Fansuri Achdiat Mahpha Fansuri (Imperial College London - Bioinformatika dan Biokomputasi), Muhammad Izzuddin Abdullah (UM - Biokimia) dan Nur Fatin Fitriah Nordin (UPM - Machine Learning).
Sementara itu, Direktur Jenderal Departemen Layanan Publik Datuk Seri Wan Ahmad Dahlan Abdul Aziz, dalam sebuah pernyataan, mengatakan bahwa program beasiswa bergengsi diperkenalkan pada tahun 2006 untuk mensponsori siswa berprestasi di bidang akademik dan non-akademik.
0 Komentar