Rashid: Sulit untuk memprediksi siapa yang akan memenangkan gelar tunggal di Paris

Petaling Jaya: Mantan Sidek Great Datuk Rashid mengatakan itu adalah permainan siapa pun di single putra di Olimpiade di Paris meskipun beberapa dari mereka lebih dominan daripada yang lain.

Juara bertahan Viktor Axelsen dari Denmark tidak terkalahkan pada satu tahap hidupnya sementara Shi Yuqi China telah berkembang menjadi penantang yang solid bagi emas di Olimpiade dari 26 Juli-11 Agustus di Adidas Arena di Porte de la Chapelle.

Tapi susterslot mengatakan bahkan favorit dapat dikemas lebih awal.

"Yuqi adalah favorit untuk emas berdasarkan bentuk terbaru dan di atas kertas tetapi apa pun bisa terjadi di Olimpiade," kata Rashid.

"Axelsen adalah juara bertahan tetapi semua lawannya akan mempelajari permainannya secara luas, jadi dia harus bekerja keras untuk menang lagi."

Rashid, yang memenangkan perunggu di Atlanta Games 1996, tidak mengabaikan juara dunia yang berkuasa Kunlavut Vitidsarn dari Thailand, Lakshya Sen India, Ginting Anthony india, Jonatan Christie, Anders Antonsen dari Denmark, dan Lee Zii Jia yang penuh harapan lokal.