Set favorit Tiongkok adalah Zheng dan Huang Prahara hingga bulutangkis dicampur duplikat emas
PARIS (dpa): Favorit Zheng Si Wei dan Huang Ya Qiong menegaskan bulu tangkis memadukan duplikat emas Olimpiade untuk Tiongkok dalam gaya penyutradaraan di Paris pada hari Jumat.
Pemegang gelar tiga kali dan peraih medali perak Tokyo 2020 itu mengalahkan pemain Korea Selatan yang tidak diunggulkan Kim Won Ho dan Jeong Na Eun 21-8, 21-11 dalam pertandingan perebutan medali emas di La Chapelle Field.
Zheng dan Huang tidak kehilangan satu set pun dalam enam pertandingan mereka dan di perempat final seluruh Tiongkok telah menyingkirkan peraih medali emas kedua dari Tokyo, Huang Dong Ping dengan kaki tangan baru Feng Yan Zhe.
Mereka mengatur panggung sejak awal di babak terakhir dengan memimpin 4-0, Dilansir dari laman susterslot dengan kontingen Tiongkok yang sangat besar menyemangati setiap pukulan, dan semua orang bersenang-senang dengan reli 83 pukulan yang fenomenal.
Kim dan Jeong memimpin pertama dengan skor 1-0 pada set berikutnya, dan kemudian unggul 4-3 sebelum pemain Tiongkok itu kembali melakukan bisnis yang berarti. Tujuh fokus lurus melihat lalu OK. Semuanya segera berakhir tidak lama kemudian pada match point kedua saat Tiongkok memperoleh medali emas kelima dari delapan versi Olimpiade pada acara tersebut. Yuta Watanabe dan Arisa Higashino dari Jepang meraih perunggu seperti di Tokyo, 21-13, 22-20 atas unggulan ketiga Korea Selatan Peningkatan desain situs Seung Jae dan Chae Yu Jung.- dpa
Kim dan Jeong memimpin pertama dengan skor 1-0 pada set berikutnya, dan kemudian unggul 4-3 sebelum pemain Tiongkok itu kembali melakukan bisnis yang berarti. Tujuh fokus lurus melihat lalu OK. Semuanya segera berakhir tidak lama kemudian pada match point kedua saat Tiongkok memperoleh medali emas kelima dari delapan versi Olimpiade pada acara tersebut. Yuta Watanabe dan Arisa Higashino dari Jepang meraih perunggu seperti di Tokyo, 21-13, 22-20 atas unggulan ketiga Korea Selatan Peningkatan desain situs Seung Jae dan Chae Yu Jung.- dpa
0 Komentar