Baca artikel detikoto, "Kesan Mantan Insinyur Ducati setelah 6 Bulan Gabung Yamaha"

Diberitakan darisusterslot Mantan Vehicle Performance Engineer Ducati Corse Massimo Bartolini memberikan analisisnya usai enam bulan bekerja untuk Yamaha. Menurut Bartolini, Yamaha masih perlu waktu beberapa tahun ke depan agar bisa bersaing lagi di papan atas. Bartolini adalah salah satu sosok penting di balik kebangkitan Ducati di MotoGP. Insinyur asal Italia itu merupakan sosok paling ahli di paddock MotoGP, dalam hal pengelolaan dan perawatan ban. Pada akhir musim 2023, Bartolini memutuskan pisah jalan dengan Ducati untuk bergabung dengan Yamaha. Kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan semua orang berusaha keras untuk menutup kesenjangan tersebut. Kesan saya bagus setelah enam bulan pertama bekerja di sini (Yamaha)," kata Bartolini dikutip dari Speedweek.Bartolini menambahkan, pekerjaan di Yamaha akan memakan waktu hingga bertahun-tahun hingga membuat motor YZR-M1 kembali kompetitif di lintasan. Yang bisa dilakukan Yamaha adalah, memperkecil ketertinggalan dari pabrikan-pabrikan Eropa. "Sesuai ekspektasi saya, ini akan butuh waktu bertahun-tahun. Kami mampu memperkecil jarak pada musim depan - semakin dekat adalah satu hal, namun menjadi kompetitif adalah hal lain. Mudah-mudahan kami bisa lebih dekat tahun depan dan kompetitif lagi pada musim berikutnya," sambungnya Pada musim 2025, Yamaha akan memiliki tim satelit Pramac Racing, yang artinya bakal ada empat motor YZR-M1 di lintasan. Hal ini menjadi kabar bagus karena Yamaha akan mendapatkan data lebih banyak yang sangat berguna untuk pengembangan motor. "Bagi saya ini sangat penting karena lebih mudah untuk membuat kemajuan dengan beberapa pebalap. Meskipun terdapat persaingan internal, para pengemudi pada akhirnya senang karena mereka memiliki perbandingan. Sebagai seorang teknisi, ini sangat membantu dalam menentukan arah," tukas Bartolini.